Profesi di Indonesia yang terancam digantikan oleh teknologi

Ilustrasi Pekerjaan

Saat ini banyak yang bilang kalau mencari pekerjaan itu amat susah. Ya itu benar adanya saat ini banyak orang yang mencari pekerjaan tapi lowongan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit. Selain bersaing dengan sesama manusia, orang - orang juga bersaing dengan teknologi. Saat ini banyak teknologi yang menggantikan peran manusia sehingga manusia semakin kesulitan mencari pekerjaan karena banyak pekerjaan yang sudah diambil oleh teknologi.

Pekerjaan apa sajakah itu ? Yuk simak di bawah ini

Petugas pengisi bahan bakar di SPBU

1. Petugas Pengisi Bahan Bakar di SPBU

Saat ini di Indonesia, ketika kita sedang mengisi bahan bakar, ada petugas yang membantu kita dalam mengisi bensin itu. Pekerjaan tugas ini cukup mudah yaitu hanya menekan jumlah harga yang diinginkan konsumen lalu mengarahkan nosel ke tangki kendaraan dan menerima uang serta memberikan kembalian.

Pekerjaan yang mudah tersebut sangat terancam oleh teknologi di masa depan. Kenyataannya untuk saat ini di luar negeri sendiri, tidak ada pekerjaan semacam ini. Jadi apabila sebuah teknologi yang membuat mesin pengisi bahan bakar bisa mengisi sendiri juga menerima transaksi, maka otomatis pekerjaan ini akan punah bagi orang - orang di Indonesia

Kasir di salah satu minimarket

2. Kasir

Sama seperti petugas pengisi bahan bakar di SPBU, pekerjaan kasir juga sangat terancam digantikan teknologi. Saat ini rata - rata kebanyakan mesin di Indonesia bisa menerima uang tetapi belum bisa mengembalikan kembalian kepada konsumen. Karena hal itu, pekerja kasir masih bisa bernafas lega untuk saat ini.

Tetapi untuk di masa depan bahkan tak lama lagi pasti akan ada mesin yang bisa melakukan transaksi seperti yang dilakukan oleh kasir

Buruk bekerja di pabrik

3. Buruh

Buruh juga bisa harus merasakan pensiun dini karena posisi mereka di gantikan oleh mesin - mesin yang bisa bekerja lebih cepat, efektif, dan tentu tidak perlu digaji setiap bulannya. Saat ini juga banyak pabrik - pabrik yang menggunakan mesin canggih untuk menggantikan manusia

Tukang Cuci Mobil

4. Tukang Cuci Mobil

Di tahun 2016 ini banyak usaha cuci mobil yang bekerja secara otomatis. Jadi konsumen tinggal duduk di dalam mobil dan mobil akan berjalan di sebuah lajur dan akan dibersihkan secara otomatis oleh mesin tersebut.

Karena efektif dan lebih menghemat waktu, pekerjaan ini juga terancam diambil oleh teknologi

Pelayan

5. Pelayan

Di luar negeri, banyak restoran yang menggunakan robot sebagai pelayan mereka. Mungkin saat ini restoran tersebut dianggap canggih dan unik. Tetapi di masa depan restoran seperti ini pasti sudah banyak diambil oleh robot - robot canggih, sehingga kemungkinan kecil manusia bisa bekerja di bidang ini.

Petugas Loket

6. Petugas Loket

Loket apapun termasuk di bioskop, gerbang tol, stasiun, DLL. Peran ini sangat mudah digantikan oleh mesin - mesin. Contoh saat ini adalah, penggunaan loket E-Toll Card di gerbang tol. 

Demi efisiensi dan memangkas waktu para konsumen menunggu, para pengusaha lebih menggunakan mesin dibandingkan dengan manusia.

Asisten Rumah Tangga

7. Asisten Rumah Tangga / Pembantu Rumah Tangga

Untuk saat ini mungkin profesi ini masih sangat aman di Indonesia. Tapi di zaman mendatang mungkin kita tidak akan merasa aneh lagi apabila di setiap rumah ada sebuah robot yang bisa membersihkan apapun di rumah seseorang.

8. Supir

Belum lama ini, Google telah melakukan uji coba mobil tanpa supir hasilnya tidak terlalu buruk. Bahkan Uni Emirat Arab menetapkan di tahun 2030 akan mengoperasikan mobil tanpa supir (Sumber : http://goo.gl/eyfGdP). Hal ini jelas membuat profesi supir bagi manusia terancam digantikan oleh teknologi 

Pemandu Wisata atau Tour Guide

9. Pemandu Wisata

Di Google, kita bisa mencari apapun yang kita suka. Mulai dari pelajaran, berita, olahraga, tempat wisata, DLL. Hal ini bisa membuat posisi pemandu wisata menjadi terancam. Karena teknologi yang memberikan informasi lebih lengkap mengenai sebuah objek pariwisata dibandingkan dengan seseorang yang menjadi pemandu wisata.

Sumber:

Dikutip dari berbagai sumber

Sumber gambar:

Google Image